Optimasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: SMKN 8 Malang)

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Gusti Dani Arianto

Abstract

Artificial Inteligent merupakan kecerdasan tiruan yang menyerupai tingkah laku mesin yang dilakukan oleh manusia, salah satu metode yang terdapat dalam Artificial Inteligent adalah metode algoritma genetika. Algoritma genetika merupakan teknik pencarian dengan data yang beragam yang dilakukan dengan menghasilkam sejumlah solusi atau dikenal dengan istilah populasi. Hal ini juga di alami oleh SMKN 8 Malang, dimana data matapelajaran setiap semesternya selalu beragam dan menghasilkan data yang cukup banyak, dengan memperhatikan waktu serta kelas yang beragam untuk membentuk sebuah jadwal waktu ajar dengan kombinasi terbaik. Dalam penggunaan metode algoritma genetika harus mendapatkan populasi awal terlebih dahulu yang nanti nya akan dihitung nilai fitness dan nilai probabilitas. Jika sudah dihasilkan nilai fitness dan probabilitas dilakukan pembentukan populasi baru atau generasi baru dengan perhitungan 20% elitism, 70% crossover (pindah silang), 10% mutasi. Jika sudah didapatkan dengan perhitungan tersebut, maka proses pembuatan jadwal waktu ajar telah selesai.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles