Prototype Alat Bantu Tuna Netra Berupa Tongkat Menggunakan Arduino dan Sensor Ultrasonik

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Charles Setiawan

Abstract

Dewasa ini tuna netra menjadi perhatian khusus bagi kita manusia. Semakin luasnya tuna netra, maka akan berdampak semakin sulitnya mereka melakukan aktivitas yang dilakukan. Untuk membantu melakukan aktivitas yang dilakukan. Tongkat yang masih kosong berupa stainless steel yang digunakan akan ditambahkan sebuah  sensor ultrasonik yang terhubung dengan Arduino yang bertindak sebagai mikrokontroler menghubungkan sensor sebagai pendeteksi benda di sekitar dan buzzer sebagai penyedia informasi kepada pengguna tongkat.


Tugas Akhir ini bertujuan mengembangkan sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk mendekteksi halangan bagi penyandang tunanetra. Alat ini dikembangkan dengan ATmega 328 karena kecepatan dalam eksekusi program yang lebih cepat dan konsumsi daya terhadap kecepatan eksekusi perintah rendah. Alat ini juga dikembangkan dengan menggunakan sensor ultrasonik HC-SRF-05 karena performa yang stabil dan akurasi yang tinggi.


Metode yang digunakan dalam pembuatan Prototype Alat Bantu Tuna Netra Berupa Tongkat Menggunakan Arduino dan Sensor Ultrasonik untuk penyandang tunanetra dengan metode yang didapatkan teknik perancangan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu: (1) Identifikasi kebutuhan; (2) Analisis kebutuhan; (3) Perancangan perangkat keras dan perangkat lunak; (4) Pembuatan alat; (5) Pengujian alat; (6) Pengoperasian alat. Perangkat keras terdiri dari: (1) Sistem minimum ATmega328 sebagai pengendali utama; (2) Sensor Ultrasonik HS-SRF05 sebagai mendeteksi obyek; (3) Buzzer memberikan peringatan bila terdapat obyek yang terdeteksi oleh sensor; (4) Tombol on/off menghidupkan atau mematikan sistem. berdasarkan hasil pengujian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa pembuatan alat Prototype Alat Bantu Tuna Netra Berupa Tongkat Menggunakan Arduino dan Sensor Ultrasonik untuk pendeteksi halangan untuk penyandang tunanetra ini dapat bekerja dengan baik. Tongkat ini mampu memberikan peringatan kepada pengguna ketika menemukan obyek yang berada pada jarak 1 hingga 300 cm di depan pengguna.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles