Sistem Informasi Geografis Pemetaan Analisis Daerah Rawan Kriminalitas Menggunakan Metode Jenks Natural Breaks Berbasis Web Kota Malang

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Danu Kuncoro Aji Chaulina Alfianti Oktavia

Abstract

Kejahatan atau perbuatan tercela merupakan salah satu bentuk “perilaku menyimpang” yang selalu hadir dan melekat dalam segala bentuk masyarakat. Banyak kejahatan yang terjadi di tempat yang berbeda dan waktu yang berbeda, sehingga sulit untuk menentukan daerah mana yang berada pada tingkat kejahatan. Berdasarkan data statistik angka kriminalitas Kota Malang Tahun 2020, angka kriminalitas Kota Malang menurun dari tahun 2017 hingga 2019, namun angka kemiskinan Kota Malang menurun pada tahun yang sama. Perbandingan persentase data kejahatan yang dilaporkan dan data kejahatan yang diselidiki menunjukkan tren yang menurun. Dengan adanya informasi tersebut tentunya membuat informasi tentang banyaknya tindak kejahatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Malang dan penegak hukum dalam hal ini jajaran kepolisian. Dari masalah tersebut akan dibangun sebuah Sistem Informasi Geografis untuk pemetaan analisis daerah rawan kriminalitas menggunakan Metode Jenks Natural Breaks berbasis web di Kota Malang. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP 7.4, CSS, dan Javascript, serta menggunakan framework Laravel dan Lumen. Dalam pengembangannya, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan Metode Jenks Natural Breaks dapat membantu memvisualisasikan data sehingga tingkatan data rawan kriminalitas dapat terlihat lebih dinamis. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat dapat mengetahui daerah rawan kriminalitas di Kota Malang.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles
References
Ahmadi, D., & Nuraini, A. (2005). Teori Penjulukan. Mediator: Jurnal Komunikasi, 6(2), 297–306. https://doi.org/10.29313/mediator.v6i2.1209

Badan Pusat Statistika. (2021). Kota Malang Dalam Angka 2021. Badan Statistik Malang, 178.

Rohman, A. (2016). Upaya menekan angka kriminalitas dalam meretas kejahatan yang terjadi pada masyarakat. Perspektif, 21(2), 125-134.

Shafira (2023). Penerapan Metode Klasifikasi Perangkat Lunak ArcMap padaPemetaan Penyebaran Penyakit Dengue di Bandung

Lucyana, R. (2016). Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat Berbasis Web. Journal of Mathematics and Its Applications.

Agtrisari,Irma. ( 2004 ). Desain dan Aplikasi Geographics Information System. Jakarta : PT Gramedia Jakarta.

Ahmadi, D., & Nuraini, A. (2005). Teori Penjulukan. Mediator: Jurnal Komunikasi, 6(2), 297–306. https://doi.org/10.29313/mediator.v6i2.1209

Mengenal Application Programming Interface (API) secara lengkap - Flin Setyadi. (2020). Diakses tanggal 28 Maret 2021, https://flinsetyadi.com/mengenal-application-programming-interface-api-secara-lengkap/

Maharani, S., Apriani, D., & Kridalaksana, A. H. (2017). Sistem informasi geografis pemetaan masjid di samarinda berbasis web. Jurnal Informatika, 11(1), 9-20.

Octavianti, R. D., Santoso, N., & Romlah, S. (2015). Pemetaan Data Kriminalitas di Kota Malang Berbasis Webgis. Jurnal Informatika Polinema, 1(3), 41-41.

Pengertian MySQL Bahasaweb.com. (2016). Retrieved 28 March 2021, from https://bahasaweb.com/pengertian-mysql/

Pengertian PHP : Fungsi dan Contoh Penggunaan - Jagad.id. (2020). Diakses tanggal 28 Maret 2021, from https://jagad.id/pengertian-php/

Perilaku Menyimpang: Pengertian, Teori, Ciri, Sifat, Jenis, Penyebab - Ahmad (2021). Diakses tanggal 28 Maret 2021, from https://www.yuksinau.id/perilaku-menyimpang/

Rusnani, R. (2015). Pengaruh kemiskinan terhadap meningkatnya kriminalitas di kabupaten sumenep. PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi, 5(1).

Sendow, T. K., & Jefferson, L. (2012). Studi pemetaan peta kota (studi kasus Kota Manado). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 2(1).