Digitalisasi Layanan Publik Pembuatan Website di Omah Berkah berbasis Google Sites
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Omah Berkah merupakan lembaga sosial yang menjalankan berbagai kegiatan pelayanan publik seperti pengajaran anak sekolah dasar, apotek gratis, dan pembagian roti kepada masyarakat kurang mampu. Meskipun memberikan kontribusi nyata, lembaga ini masih kurang dikenal oleh masyarakat luas karena keterbatasan media informasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan transparansi informasi melalui digitalisasi layanan dalam bentuk pengembangan website yang terintegrasi dengan Google Sheet. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi sederhana seperti website berbasis Google Sheet mampu meningkatkan keterbukaan informasi, mempermudah masyarakat dalam mengakses jadwal kegiatan dan laporan distribusi, serta mendorong partisipasi publik. Digitalisasi ini memberikan dampak positif dalam membangun kepercayaan serta memperkuat eksistensi lembaga sosial di era digital.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
1 Dalam Optimalisasi Google Sites Untuk Pelayanan Publik. MAJU: Indonesian Journal of Community Empowerment, 2(1), 56-68.
Afrianto, A. P. (2022). Alternatif Pengelolaan Pembelajaran Dalam Jaringan: Google Sites. Madaniya, 3(4), 776- 783.
Ardiansah, F. &. (2020). Pengembangan Buku Ajar dengan Model Addie pada Mata Kuliah Manajemen Teknologi Pendidikan. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 3(2), 247-258.
Kurniawan, D. (2021). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Transparansi Data Layanan Publik. Jakarta: Media Informatika Nusantara.
Mokobombang, W. S. (2023). Dampak Perubahan Layanan Publik Yang Disebabkan Oleh Teknologi Dan Media Sosial. Journal of Business, Finance, and Economics (JBFE), 4(1), 348-359.
Yunaningsih, A. I. (2021). Upaya meningkatkan kualitas layanan publik melalui digitalisasi. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 3(1), 9-16.