Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Penerimaan Beras Miskin
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang masih menjadi hambatan dalam pembangunan di Indonesia untuk mencapai tujuan bangsa yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang lepas dari belenggu kemiskinan. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah telah banyak menerapkan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung tercapainya program pengentasan kemiskinan. Salah satunya adalah program Beras miskin yang merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang bertujuan untuk membantu mencukupi pangan keluarga atau rumah tangga miskin.selama ini mekanisme proses pembagian bantuan pberas miskin masih dianggap belum maksimal, hal ini disebabkan penerima bantuan beras miskin tersebut belum mencapai sasaran yaitu pada keluarga miskin atau Rumah tangga miskin. Agar Program bantuan beras miskin dapat mencapai tujuan yang diharapkan sebagai bagian dari program Pemerintah untuk memperkuat ketahan pangan terutama rumah tangga miskin, maka diperlukan mekanisme proses yang dapat memberikan hasil maksimal dalam pendistribusian beras miskin yang tepat sasaran sehingga terwujud tujuan program tersebut yaitu untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga miskin. Saat ini proses yang berjalan dalam penentuan penerima beras miskin masih dilakukan secara manual. Artinya penentuan penerima beras miskin belum mengikuti kriteria keluarga atau rumah tangga miskin yang diberikan oleh BPS. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan suatu sistem penunjang keputusan yang didalamnya terdapat kriteria kriteria yang menjadi dasar dalam penentuan penerimaan beras miskin yang sesuai dengan standar yang diberikan oleh BPS.Sistem penunjang keputusan ini dapat menjadi dasar pertimbangan bagi pemangku kepentingan untuk menentukan penerima Beras Miskin.