Performansi Protokol PEGASIS dalam Penggunaan Efisiensi Energi pada Jaringan Sensor Nirkabel
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pada perkembangan teknologi saat ini wireless sensor network (WSN) sangat berperan penting dalam proses pemantauan lingkungan. Wireless Sensor Network (WSN) merupakan node perkumpulan node sensor untuk melakukan monitor dan mengontrol data pada area tertentu secara menyebar. Wireless sensor network terdiri dari dua komponen yaitu node sensor dan sink. Energi merupakan prioritas utama untuk menentukan route dalam mendesain wireless sensor network. Oleh karena itu efisiensi energi sangat berpengaruh pada suatu jaringan, sehingga wireless sensor network berpengaruh penting untuk mengatasi kekurangan energi tersebut. Untuk memperpanjang lifetime dilakukan pengolahan data dengan menggunakan mining data stream, mengelompokkan data pada sensor node dan menggunakan algoritma routing protokol. Low Energy Adaptive Clustering (LEACH) dan Power Efficient Gathering in Sensor Information Systems (PEGASIS) merupakan bagian dari clustering protocols yang digunakan untuk mengurangi pemakaian. Pada Penelitian ini melakukan simulasi menggunakan software matlab dengan melakukan perbandingan efisiensi pada LEACH dan PEGASIS. Faktor efisiensi energi diukur berdasarkan beberapa parameter yaitu jumlah node, jumlah round, jumlah data perpaket,dan luas area. Hasil dari paper ini adalah pembuktian bahwa penggunaan protokol PEGASIS 48,63% lebih baik daripada penggunaan protokol LEACH.